Tips Bertahan Hidup Bagi Mahasiswa Rantau?

Tips Bertahan Hidup Bagi Mahasiswa Rantau?

rikowijaya.com – Maba atau Mahasiswa Baru adalah sebutan untuk mahasiswa yang baru memulai pendidikan di perguruan tinggi. Biasanya, mahasiswa ini berasal dari berbagai daerah, dikenal sebagai mahasiswa rantau. Mahasiswa rantau memiliki ciri khas yang menarik di kelas atau kampus, dengan perbedaan seperti logat bicara dan budaya yang membuat mereka unik.

Kuliah di luar kota memang penuh tantangan, terutama bagi mahasiswa baru. Menghadapi kehidupan mandiri dan jauh dari orang tua seringkali terasa berat dan membosankan di awal. Namun, seiring waktu, kehidupan sebagai mahasiswa rantau biasanya menjadi lebih menyenangkan.

Manfaat menjadi mahasiswa rantau sangat banyak. Selain memperoleh kemandirian, kamu juga belajar mengatur keuangan dengan baik. Berikut ini adalah beberapa tips untuk betah selama menjadi mahasiswa rantau:

  1. Memiliki Alasan yang Kuat: Memiliki alasan kuat untuk merantau sangat penting. Menjadi mahasiswa rantau merupakan keputusan besar yang seringkali sulit, khususnya di awal masa merantau. Alasan merantau, baik untuk kuliah maupun bekerja, menjadi motivasi kuat bagi seseorang untuk rela meninggalkan keluarga dan kampung halaman. Sebelum merantau, cari tahu terlebih dahulu tentang kota dan daerah tujuanmu, serta dimana kamu akan tinggal, termasuk akses transportasi dan fasilitas umum.

  2. Harus Bisa Beradaptasi: Kemampuan adaptasi cepat dengan lingkungan baru adalah kunci bertahan di perantauan. Perbedaan antara kampung halaman dan daerah perantauan seringkali mengejutkan di awal. Kamu harus mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, tanpa membandingkan dengan lingkungan asal. Setiap daerah memiliki aturan dan budayanya masing-masing. Tunjukkan kesan baik kepada lingkungan sekitarmu, agar mereka lebih terbuka dan siap membantu saat kamu butuhkan. Menjaga sikap dan tata krama juga penting. Jangan menganggap lingkungan baru sama dengan rumahmu. Jika kamu tidak sopan atau tidak menjaga tata krama, orang sekitar mungkin akan segan memberikan bantuan saat kamu mengalami masalah.

  3. Belajar Hidup Hemat: Di daerah perantauan, hidup hemat menjadi suatu keharusan. Sisihkan uang untuk tabungan merupakan langkah penting yang harus kamu lakukan. Dengan menabung, kamu akan lebih siap menghadapi berbagai situasi dan kondisi di masa depan. Mahasiswa rantau harus mulai belajar hidup secara hemat.

  4. Mencari Tempat Tinggal Kost yang Dekat dari Kampus: Carilah kost yang lokasinya dekat dengan kampus. Dengan tinggal dekat kampus, kamu dapat menghemat biaya transportasi dan menghindari kemacetan. Pilihlah tempat kost yang menurut kamu nyaman untuk ditempati.

  5. Belanja Kebutuhan Bukan Keinginan: Sebagai mahasiswa rantau, kamu harus pintar membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Jika kamu menerima uang bulanan dari orang tua, gunakanlah untuk membeli keperluan pokok saja dan hindari pembelian barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Mengatur keuangan dengan baik adalah kunci agar uang bulanan cukup hingga akhir bulan.

  6. Memasak Sendiri dan Membawa Bekal: Memasak sendiri jauh lebih hemat dibanding harus membeli makanan di luar atau memesan melalui aplikasi. Banyak kost yang menyediakan dapur bersama untuk penghuni. Kamu juga bisa memasak bersama teman-teman kost. Bawalah bekal yang kamu masak ke kampus dan jangan lupa membawa minuman. Ini akan sangat membantu dalam mengatur anggaran makanmu.

  7. Mencuci Pakaian Sendiri: Mencuci pakaian sendiri lebih hemat dibandingkan menggunakan jasa laundry yang bisa menghabiskan biaya sekitar 7-8 ribu rupiah per kilogram. Uang yang biasanya dihabiskan untuk laundry setiap bulan bisa kamu tabung atau digunakan untuk kebutuhan lain. Mencuci pakaian sendiri tidak sulit dan bisa dilakukan di akhir pekan atau saat kamu memiliki waktu luang dari kuliah dan tugas.